Umat Butuh Ulama yang Istiqamah dan Umara yang Amanah
www.posliputan.com - Kehidupan masyarakat dan negara akan aman dan damai kalau dua pilarnya bersatu. Keduanya adalah ulama dan pemimpin (umara).
Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika.co.id, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (22/6).
Arifin yang dijadwalkan memimpin Zikir Ramadhan di Islamic Center NTB, Mataram, Kamis (22/6) petang, mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW, "Shinfaani, dua golongan besar bila keduanya baik, maka baiklah umat manusia. Dan bila mereka buruk, maka hancurlah umat manusia, yaitu ulama dan umara." (HR Ibnu Majah).
Sungguh, kata Arifin, silaturahim yang terjaga antara ulama dan umara membawa keberkahan umat dan negara. “Ulama yang istiqamah dan umara yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umara dengan baik, umara pun membuka jalan dakwah ulama. Inilah hubungan yang penuh keberkahan,” tutur Arifin.
Sebaliknya, kata Arifin, sungguh akan rusaklah bila tidak terjalin silaturahim dan kerja sama yang baik antara ulama dan umara. “Apalagi bila ulamanya berakhlak buruk, sementara umaranya zalim, umat dan negeri pun jadi lemah tergadai, naudzubillahi min dzaalika,” papar Arifin.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya penguasa (yang adil) itu adalah bayangan Allah di bumi yang menjadi tempat berlindungnya setiap orang yang terzalimi.” (HR Baihaqi).
Arifin juga mengutip hadits lain yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, “Hendaklah kalian berkumpul dengan para ulama dan mendengarkan perkataan hukama’. Karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang tandus dengan air hujan.”
Orang bijak berkata, "Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga, pasti akan mudah hilang".
“Allhumma ya Allah, berkahi negeri kami Indonesia dengan ulama yang istiqomah, umara yang amanah dan rakyat yang taat. Aamiin,” tutur Ustaz Muhammad Arifin Ilham. [rpb]
Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika.co.id, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (22/6).
Arifin yang dijadwalkan memimpin Zikir Ramadhan di Islamic Center NTB, Mataram, Kamis (22/6) petang, mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW, "Shinfaani, dua golongan besar bila keduanya baik, maka baiklah umat manusia. Dan bila mereka buruk, maka hancurlah umat manusia, yaitu ulama dan umara." (HR Ibnu Majah).
Sungguh, kata Arifin, silaturahim yang terjaga antara ulama dan umara membawa keberkahan umat dan negara. “Ulama yang istiqamah dan umara yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umara dengan baik, umara pun membuka jalan dakwah ulama. Inilah hubungan yang penuh keberkahan,” tutur Arifin.
Sebaliknya, kata Arifin, sungguh akan rusaklah bila tidak terjalin silaturahim dan kerja sama yang baik antara ulama dan umara. “Apalagi bila ulamanya berakhlak buruk, sementara umaranya zalim, umat dan negeri pun jadi lemah tergadai, naudzubillahi min dzaalika,” papar Arifin.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya penguasa (yang adil) itu adalah bayangan Allah di bumi yang menjadi tempat berlindungnya setiap orang yang terzalimi.” (HR Baihaqi).
Arifin juga mengutip hadits lain yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, “Hendaklah kalian berkumpul dengan para ulama dan mendengarkan perkataan hukama’. Karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang tandus dengan air hujan.”
Orang bijak berkata, "Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga, pasti akan mudah hilang".
“Allhumma ya Allah, berkahi negeri kami Indonesia dengan ulama yang istiqomah, umara yang amanah dan rakyat yang taat. Aamiin,” tutur Ustaz Muhammad Arifin Ilham. [rpb]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment