Ada Tamu Misterius Sambangi Rumah Amien Rais
www.posliputan.com - Sebelum Amien Rais disebut namanya di kasus alkes Fadila Supari, ada hal yang mungkin saja dapat diduga janggal menghampirinya. Salah satunya tokoh Reformasi itu sempat kedatangan "tamu" yang, di mana "tamu" itu membawa pesan bahwa ada yang ingin bertemu dengannya. Namun, sebelum ke inti pembicaraan, "tamu" itu justru request bahwa pertemuan nanti tidak mesti diketahui oleh media.
"Di awal April 2017 lalu, seorang mantan Jendral yang duduk di posisi pemerintahan cukup strategis menemui Bapak. Ia mengatakan bahwa ia dikirim bossnya yang ingin bertemu Bapak.
Ia ditugasi membuat titik temu dan waktu. Bapak mengatakan, 'Monggo dan senang hati. Semua orang dari kalangan manapun saya temui. Apalagi orang terhormat seperti Bapak Boss'. Namun sang mantan Jendral mengatakan boss ingin bertemu di tempat rahasia, tidak tercium media, karena pembicaraan akan bersifat confendential.
Bapak tercenung. Ini sesuatu yang aneh. Mengapa harus rahasia?" cerita Hanum Rais, anak Amien Rais di akun Instagram pribadinya, Sabtu (2/6/2017).
Akhirnya, Amien Rais dikatakan olehnya menolak permintaan sang mantan Jendral itu. "Singkat cerita, Bapak menolak meski sang utusan berdalih: 'Pertemuan penting yang tidak bisa dikonsumsi publik'.
'Maaf, jika ingin bertemu, silahkan terbuka. Biarkan media melansir. Biarkan mereka tahu hasil pembicaraan. Toh pasti terbaik untuk bangsa. Jika pertemuan rahasia, saya tahu, saya hanya akan jadi bangkai politik Anda'."
Sang mantan Jendral pun akhirnya mundur. Hanum melihatnya dari balik pintu Joglo. "Oh, ini toh Bapak Mantan Jendral yang sering jadi penghubung itu. Sepeninggal sang utusan, saya katakan pada Bapak: 'Pak, beliau bos pasti akan tersinggung dengan jawaban Bapak. Dan it's just a matter of time, you'll be single out. Hanya soal waktu Bapak akan diperkarakan, entah bagaimana dan apa caranya.
Bapak mengangguk. Ia sangat paham." [vic]
"Di awal April 2017 lalu, seorang mantan Jendral yang duduk di posisi pemerintahan cukup strategis menemui Bapak. Ia mengatakan bahwa ia dikirim bossnya yang ingin bertemu Bapak.
Ia ditugasi membuat titik temu dan waktu. Bapak mengatakan, 'Monggo dan senang hati. Semua orang dari kalangan manapun saya temui. Apalagi orang terhormat seperti Bapak Boss'. Namun sang mantan Jendral mengatakan boss ingin bertemu di tempat rahasia, tidak tercium media, karena pembicaraan akan bersifat confendential.
Bapak tercenung. Ini sesuatu yang aneh. Mengapa harus rahasia?" cerita Hanum Rais, anak Amien Rais di akun Instagram pribadinya, Sabtu (2/6/2017).
Akhirnya, Amien Rais dikatakan olehnya menolak permintaan sang mantan Jendral itu. "Singkat cerita, Bapak menolak meski sang utusan berdalih: 'Pertemuan penting yang tidak bisa dikonsumsi publik'.
'Maaf, jika ingin bertemu, silahkan terbuka. Biarkan media melansir. Biarkan mereka tahu hasil pembicaraan. Toh pasti terbaik untuk bangsa. Jika pertemuan rahasia, saya tahu, saya hanya akan jadi bangkai politik Anda'."
Sang mantan Jendral pun akhirnya mundur. Hanum melihatnya dari balik pintu Joglo. "Oh, ini toh Bapak Mantan Jendral yang sering jadi penghubung itu. Sepeninggal sang utusan, saya katakan pada Bapak: 'Pak, beliau bos pasti akan tersinggung dengan jawaban Bapak. Dan it's just a matter of time, you'll be single out. Hanya soal waktu Bapak akan diperkarakan, entah bagaimana dan apa caranya.
Bapak mengangguk. Ia sangat paham." [vic]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment