Marah, Putin Sebut Serangan ke Suriah Merusak Hubungan Suriah-As
www.posliputan.com- Serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah benar-benar membuat marah pemerintah Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mengingatkan tentang adanya konsekuensi negatif yang tak terhindarkan menyusul serangan rudal AS tersebut.
Bahkan dikatakannya, serangan itu telah membuat hubungan bilateral Rusia-AS rusak.
"Tindakan Washington sekali lagi bisa dikatakan sebagai agresi dan pelanggaran hukum internasional," cetus Putin seperti dilansir media News.com.au, Sabtu (8/4/2017).
Dikatakan Putin, serangan tersebut telah membuat hubungan AS dan Rusia rusak. Hal itu disampaikan Putin usai sidang Dewan Keamanan PBB yang digelar untuk membahas serangan rudal AS ke pangkalan udara Shayrat, Suriah.
"Para peserta pertemuan menyampaikan keprihatinan mendalam akan konsekuensi negatif yang tak terhindarkan dari tindakan agresif ini pada upaya-upaya bersama untuk memerangi terorisme," tutur Putin.
"Pihak-pihak menyatakan bahwa sangat disesalkan karena hubungan bilateral Rusia-AS rusak akibat serangan terhadap pangkalan udara Suriah," imbuh pemimpin Rusia itu.
Dalam serangannya pada Jumat (7/4) subuh waktu Suriah, AS menembakkan 59 rudal Tomahawk dari dua kapal perang AS, USS Porter dan USS Ross, yang siaga di Laut Mediterania bagian timur. Rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Shayrat, dekat kota Homs.
Kepada Reuters, seorang pejabat Pertahanan AS menyebut serangan itu jenis 'one-off', yang artinya hanya serangan tunggal tanpa rencana lanjutan. [dtk]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment