Header Ads

Kisah Nabi Adam A.S II, Adam dan Hawa di Syurga

[...]
www.posliputan.com- Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat kepada Adam dan menyakinkan merekan akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai khalifah di muka bumi.


Adam diajarkan nama-nama benda di alam semesta yang tidak diketahui oleh para malaikat. Di depan para malaikat berkata, "Cobalah sebutkan  pada-ku nama benda-benda itu jika kamu merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam"

Para maliakat tidak mengetahui semua nama benda yang di tanyakan oleh Allah SWT. Para malaikat berkata:

"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajarkan kepada kami. Sesungguhnya engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Kemudian Adam di perintah untuk memberitahu nama-nama benda apa yang diajarakn oleh Allah SWT di hadapan para malaikat.

Allah SWT  berfirman. "Bukanlah Aku telah katakan padamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan"
Adam Menghuni Syurga
Adam diberi tempat oleh Allah di Syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya di Syurga karena Allah SWT mengetahui bahwa Adam di syurga merasa kesepian.

Hawa diciptakan oleh Allah SWT dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri ketika ia terjaga. Adam melihat Hawa sudah berada disampingnya, sehingga malaikat bertanya:

"Wahai Adam, apa dan siapahkah makhluk yang berada disampingmu?"

Adam menjawab. "Seorang  perempuan. Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya". 

"Siapa namanya?." Ujar Malaikat

"Hawa" Jawab Adam

"Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?." Tanya malaikat.

Adam menjawab. " Untuk mendampingiku, memberi kebahagian sesuai dengan kehendak Allah."

Allah  SWT berpesan kepada Adam. " Tinggallah engaku bersama istrimu si syurga, rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, rasailah dan makanlah buah-buahan yang lezat terdapat didalamnya sepuas hatimu dan sekehendak keinginanmu. Kamu tidak akan mengalami atau merasakan rasa lapar, dahaga ataupun letih selama kamu berada didalamnya. Akan tetapi  Aku (Allah SWT) mengingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang dzalim. ketahuilah bahwa Iblis itu adalah musuh dan musuh istrimu, ia akan berusaha membujuk kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmati."
Iblis Mulai Menghasut

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh Allah SWT. Akibat pembakangngannya atas perintah Allah dan terdorong rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab ia terkutuk dan terlaknat.

Ia menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah temannya dan ingin memeberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagian mereka.

Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh iblis mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahwa ia betul-betul jujur. Ia membisikan kepada mereka larangan Allah kepada mereka karena dengam memakan buah tersebut akan menjadi maliakat dan hidup kekal.  Diulang ulangilah bujukannya kepada mereka untuk memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT.

Pada akirnya terbujuklah Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang dan dilanggarnya peringatan dan perintah Allah SWT. Kemudia Allah berfirman:

"Tidaklah Aku (Allah SWT) mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidaklah Aku (Allah SWT) telah ingatkan kamu bahwa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."

Adam dan Hawa tersadarlah bahwa mereka telah melangar perintah Allah SWT dan melakukan dosa dan menyesal.

"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan melanggar perintah-Mu karena terhasut bujukan Iblis. Ampunilah dosa kami karena niscahya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."


[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Powered by Blogger.