Header Ads

Kisah Nabi Adam A.S

[...]
www.posliputan.com- Setalah Allah SWT menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-launya dan tumbuh-tumbuhan.



Menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang gemerlap menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis mkhluk halus yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hambanya terutama para rasul dan nabinya.

Maka tibalah kehendak Allah SWT untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menhuni di muka bumi ini serta mengisinya memelihara menikmatai tumbuh tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya serta berkembang biak turun menurun hingga sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat 
Para malaikat ketika diberitagukan oleh Allah SWT akan Diciptakan makhluk lain itu,mereka kuatir jika kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu. Disebabkan kelalaian mereka pelanggaran mereka yang akan lakukan tanpa disadari dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelangaran yang mereka kan lakukan.

Malaikat bertanya kepada Allah SWT. "Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal kami selalu selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu. Tanpa henti-hnetinya sedang makhluk Tuhan akan ciptakan dan turunkan di bumi itu, niscahya akan bertengkar satu dengan yang lain, akan saling bunung membunuh berebut menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamanya, sehingga akan terjadi kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Kemudian Allah SWT berfirman, menghilangkan kekhuatiran paramalaikat itu. "Aku (Allah SWT) mengetahui apa yang kamu tidak mengetahui dan Aku (Allah SWT) yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku. Bila aku (Allah SWT) telah menciptakannya dan meniupkan roh kepadanya. Bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah, Karena Allah SWT melarang hambaNya beribadah kepada sesama maklukNya"

Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah SWT dari segumpal tanah liat kering dan lumpur hitam yang berbentuk, Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Allah SWT menjadi manusia sempurna.

[Baca Selanjutnya Kisah Nabi Adam A.S II

Iblis Membangkang 
Iblis membakang dan enggan mematuhi perintah Allah SWT. Bahkan para malaikat segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah SWT yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya da serta yang terpendam di muka  bumi ini. 

Iblis merasa dirinya paling tinggih paling mulia dari Adam yang dari tanah serta lumpur. Kebanggaanya yang mebuat Iblis menjadi sombong tidak mematuhi perintahNya untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang bersujud menerima segala perintah Allah SWT.

Allah bertanya kepada Iblis. "Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku (Allah SWT) ciptakan?"

Iblis menjawab."Aku (Iblis) adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia (Adam). Engkau (Allah SWT) ciptakan aku (Iblis) dari api dan menciptakannya dari lumpur."

Karena kesombongan dan menolak perintah Allah SWT melakukan sujud yang diperintakanNya. Maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dang mengeluarkan dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan melaknat hingga hari kiamat nanti bertempat di nerakan.

Bahkan Iblis dengan sombongnya menerima hukuman Allah SWT  dan Iblis memohon agar diberi kesempatan hidup kekal hingga hari kiamat untuk menyesatkan keturunan Adam dan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut agar membelokannya dari jalan yang lurus. Berbuat maksiat dan menggoda mereka untuk melalaikan perintah Allah SWT. Allah mengabulkan permintaanya.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis."Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka jahanam dan bahan bakar neraka. Engkau Iblis tidak akan berdanya menyesatkan hamba-hambaKu yang telah beriman kepada Ku dengan di dalamnya terdapat  aqidah tidak akan tergoda terhadap rayuanmu"


 
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Powered by Blogger.