Ketika Seorang Hamba Dicintai Oleh Allah
www.posliputan.com - CINTA. Kata yang tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan. Rasanya tak pernah bosan bagi kita untuk membahas mengenai cinta ini. Cinta selalu menjadi hal yang menarik. Namun, sayangnya manusia terlalu sempit menerjamahkan persoalan cinta. Tidak sedikit manusia yang hanya melabuhkan cintanya hanya kepada lawan jenis. Padahal cinta lebih luas dari sekadar kepada lawan jenis.
Tak akan pernah ada cinta yang hakiki di dunia ini kecuali kecintaan kepada Allah SWT. Tabb Yang Maha Mulia, yang menciptakan bumi dan segala isinya dengan penuh rasa kasih sayang. Allah telah menciptakan manusia ke bumi ini dengan seperangkat cinta yang ia anugrahkan. Dan Allah akan senantiasa mencintai hamba-Nya selama hamba itu taat kepada-Nya.
Dari Abu Hurairah, dia menceritakan, Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya jika Allah SWT mencintai seorang hamba, maka Jibril pun berseru, ‘Sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Kemudian Jibril juga mencintainya, lalu Jibril berseru ke langit, ‘Sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Maka semua yang ada di langit mencintainya, serta diberikan tempat yang luas baginya untuk dicintai di bumi,” (Muttafaqun Alaih).
Para ulama mengatakan, ‘Kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya merupakan kehendak-Nya untuk memberikan kebaikan, petunjuk, kenikmatan, dan rahmat kepadanya.
Sedangkan kecintaan Jibril dan para malaikat secara keseluruhan mencakup dua segi, salah satunya adalah permohonan ampunan dan doa untuknya. Dan yang kedua, bahwa kecintaanya terhadapnya seperti layaknya kecintaan yang ada di antara sekalian manusia, yaitu berupa kecenderungan hati kepadanya dan kerinduan mereka bertemu dengannya. Kecintaan mereka itu disebabkan oleh karena dia senantiasa taat kepada Allah. [isp]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment