Upload Video Sebab Lahirnya Perppu Ormas, FP @DivHumasPolri Dibanjiri Komentar Pedas
Upload Video Sebab Lahirnya Perppu Ormas, FP @DivHumasPolri Dibanjiri Komentar Pedas
www.posliputan.com - Akun fanspage resmi Divisi Humas Polri kembali mengunggah video kontroversial yang memicu reaksi netizen. Video berjudul �Sebab Lahirnya Perppu No 02 tahun 2017 Tentang Ormas� yang diupload pada Selasa (18/07) tersebut dianggap mengandung muatan provokasi dan berpotensi memecah belah.
Video:
Seorang netizen dengan akun Facebook Soeyitno Ajalah dengan lantang bersuara bahwa Polri melakukan provokasi terhadap umat Islam.
''Jangan provokasi Umat Islam, tugas anda mengayomi, bukan memecah belah umat,'' ujarnya dalam kolom komentar postingan Divisi Humas Polri.
Hal serupa juga dituliskan oleh Reza Gunawan dalam mengomentari postingan tersebut. ''Sepertinya slogan ''Pengayom masyarakat'' harus diganti menjadi ''Provokasi masyarakat''. kenapa gitu ya kesannya selalu Islam yg disalahkan ?'' ujarnya menyindir.
Pemilik akun Ashadi Jayajuga mengatakan bahwa Polri seharusnya tidak memposting video yang menimbulkan benturan antar masyarakat, apalagi memfitnah tidak sesuai fakta.
Sementara itu, Dwi Wani Setyaningsih sangat menyayangkan bendera Tauhid yang ada dalam video tersebut disebut sebagai bendera yang memecah belah kesatuan negara ''Allahu akbar..itu bendera Tauhid, bukan bendera yang memecah belah. Mana slogan Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani rakyat ???,'' ungkapnya.
Tanggapan yang sama juga muncul dari Lusyana Sembiring. Lebih tepatnya, Lusyana Sembiring mempertanyakan amanah yang diembankan kepada Polri dalam mengayomi masyarakat.
''Katanya penjaga NKRI, seragam yang dipakai memiliki filosofi bahwa dengan amanahnya sebagai polisi akan menjadi pelindung umat dan negeri. Tetapi melihat video ini sungguh menunjukkan siapa sebenarnya dalang perpecahan umat saat ini!'' ujarnya.
Sedangkan Oning Syahrun mengungkapkan rasa bencinya terhadap Polri. Menurutnya video tersebut malah menambahkan rasa benci. Ia menyebut Divisi Humas Polri pernah membuat video yang serupa (menyudutkan umat Islam).
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment