Header Ads

Soal Insiden Pembacokan Hermansyah, Demokrat: Jokowi Gak Boleh Diam, Negara Kian Jauh dari Rakyat

[...]

Soal Insiden Pembacokan Hermansyah, Demokrat: Jokowi Gak Boleh Diam, Negara Kian Jauh dari Rakyat

www.posliputan.com - Keamanan warga kian hari kian mengkhawatirkan. Setelah maraknya kasus begal, hari ini, Minggu (9/7) seorang ahli IT diketahui diserang orang tak dikenal hingga berlumuran darah.

Seperti yang diketahui, Hermansyah (46) yang seorang ahli IT menjadi korban pembacokan sekelompok orang yang tidak dikenal di Tol Jagorawi KM 6. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, saat itu korban sedang mengendarai mobil hendak pulang ke rumahnya di Depok.

Atas insiden tersebut Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman angkat suara. Baginya, Presiden Joko Widodo wajib melakukan upaya kongkret demi mencegah kejadian serupa kembali terjadi.

"Presiden Jokowi perlu ambil langkah kongkret untuk mencegah tindak kekerasan dalam masyarakat berkembang luas," ucap Benny kepada Jitunews.com, Minggu (9/7).

"Jika ini dibiarkan, maka kondisi sosial tidak kondusif untuk pembangunan," ungkap politisi Demokrat itu menambahkan.

Benny meminta negara hadir dan sungguh-sungguh mengupayakan sebuah keamanan yang nyata bagi rakyatnya. Ia mencontohkan, kasus Novel Baswedan dan kini Hermansyah adalah bukti bahwa negara telah jauh dari rakyatnya.

"Negara harus hadir secara nyata. Kasus Novel dan terakhir kasus Hermansyah adalah bukti nyata negara kian jauh dari rakyat," ungkapnya menegaskan.

Ia lantas menggambarkan bahwa rakyat saat ini amat butuh kehadiran negara demi menikmati rasa aman. Adalah sebuah tugas negara menciptakan atau pun memerikan rasa aman bagi masyarakat.

"Padahal rakyat butuh kehadiran negara untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman. Tugas negara adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada warganya," ungkap Benny.

"Presiden Jokowi tidak boleh diam dan membiarkan keadaan seperti ini terus terjadi," katanya mengakhiri. [opinibangsa / jnc]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)

No comments

Powered by Blogger.