Terbongkar Lagi, Afi Ketahuan Jiplak Puisi Orang dan Diakui Karyanya
www.posliputan.com - Afi Nihaya Paradisa makin terbongkar kebohongannya dan terbukti bukan penulis orisinal.
Seorang penulis di Kompasiana Syifa Ann menulis judul ''Afi Sayang, Kenapa Bongkar-Pasang Puisi Orang?''
Dan pelajar asal Banyuwangi yang diundang Presiden Jokowi itu menulis puisi dan diakuinya padahal karya Tiffany Blevens.
Status Facebook Afi tertulis tanggal 17 April 2017 menutip tulisan dengan sebuah puisi yang diakui karyanya:
Pernahkah kau menghadapi duniaku?
Menghabiskan satu menit di posisiku?
Jika tidak, katakan padaku mengapa Kau menghakimiku seperti itu
Padahal puisi itu karya Tiffany Blevens dalam buku ''Chicken Soup''
Tulisan Syifa An mendapat komentar dari Kompasiner di antaranya:
-Maria G Soemitro: wah benar kata Syifa Ann, harusnya dia nulis dulu di Kompasiana untuk belajar menulis dengan benar, sesudah itu baru pede menerbitkan tulisan di medsos Hingga sekarang (sudah 7 tahun di Kompasiana) saya masih terus belajar dan belajar, terlebih menulis fiksi, itu susah bingittsss
-Thamrin Sonata: Ketika Afi berkilah, itu saja sudah membuat saya nangis. Beginikah orang yang menikmati apa pun namanya itu. Salam, Syifa. Salam, TS [snc]
Seorang penulis di Kompasiana Syifa Ann menulis judul ''Afi Sayang, Kenapa Bongkar-Pasang Puisi Orang?''
Dan pelajar asal Banyuwangi yang diundang Presiden Jokowi itu menulis puisi dan diakuinya padahal karya Tiffany Blevens.
Status Facebook Afi tertulis tanggal 17 April 2017 menutip tulisan dengan sebuah puisi yang diakui karyanya:
Pernahkah kau menghadapi duniaku?
Menghabiskan satu menit di posisiku?
Jika tidak, katakan padaku mengapa Kau menghakimiku seperti itu
Padahal puisi itu karya Tiffany Blevens dalam buku ''Chicken Soup''
Tulisan Syifa An mendapat komentar dari Kompasiner di antaranya:
-Maria G Soemitro: wah benar kata Syifa Ann, harusnya dia nulis dulu di Kompasiana untuk belajar menulis dengan benar, sesudah itu baru pede menerbitkan tulisan di medsos Hingga sekarang (sudah 7 tahun di Kompasiana) saya masih terus belajar dan belajar, terlebih menulis fiksi, itu susah bingittsss
-Thamrin Sonata: Ketika Afi berkilah, itu saja sudah membuat saya nangis. Beginikah orang yang menikmati apa pun namanya itu. Salam, Syifa. Salam, TS [snc]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment