Ahmad Dhani: Menzalimi Amien Rais Sama dengan Menzalimi Muhammadiyah
www.posliputan.com - Penyebutan nama Prof Dr Amien Rais oleh Jaksa KPK pada kasus sidang korupsi alat kesehatan (alkes) dengan terdakwa mantan Menkes Siti Fadilah Supari dinilai telah mencoreng nama baik mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Musisi Ahmad Dhani Prasetyo termasuk yang geram dengan adanya tuduhan yang diarahkan kepada tokoh reformasi tersebut.
“Amien Rais itu Muhammadiyah, menzalimi Amien Rais sama dengan menzalimi Muhammadiyah,” ujar Ahmad Dhani seperti yang dilansir Salam Online, Senin (5/6).
Seperti diberitakan, dalam tuntutan jaksa KPK terhadap Siti Fadilah Supari, Amien disebut menerima aliran dana sebanyak 6 kali dengan total Rp 600 juta. Uang itu ditransfer dari rekening atas nama Yurida Adlani selaku Sekretaris Yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF).
Dalam konferensi pers di kediamannya, Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6) lalu, Amien mengaku uang Rp 600 juta yang disebut di sidang Siti Fadilah itu berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir (YSB) yang ditransfer ke rekeningnya pada kurun 15 Januari hingga 13 Agustus 2007.
Namun, ia membantah telah menerima uang dari hasil dugaan korupsi Siti Fadilah tersebut. Pendiri dan Ketua Umum PAN pertama ini mengaku bahwa uang yang dia terima adalah sumbangan dari Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir.
“Mas Tris (Panggilan Amien Rais kepada Soetrisno Bachir, red) adalah tokoh yang baik dan dermawan yang sering membantu banyak pihak. Setahu saya, Mas Tris selalu memberi bantuan dari berbagai kegiatan saya, baik kegiatan sosial maupun keagamaan,” ujar Amien dalam jumpa Pers di kediamannya, Gandaria, Jakarta Selatan, Jum’at (2/6) siang.
Menguatkan Amien Rais, Soetrisno Bachir mengatakan semua uang yang diberikan untuk Mantan Ketua MPR tersebut, bukan dari hasil dugaan korupsi Alat Kesehatan. Uang itu, kata dia, murni dari pribadinya, serta bantuan infaq.
“Dana SBF itu dari saya sendiri. Pak Amien tidak ada hubungannya (dengan Alkes). Itu uang dari mana-mana, kebanyakan dari zakat, infaq dan sedekah saya untuk kegiatan sosial yang kemudian masuk ke rekening. Itu bukan hasil bisnis Alkes dan sebagainya,” ujar Soetrisno Bachir yang kini Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) itu di rumah dinas Ketua MPR Zulkif Hasan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). [sph]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment