Uang Kertas Baru Pecahan 1000 Dan 2000 , Mudah Sobek
www.posliputan.com - Heboh warga kota Palembang mengeluhkan mudah sobeknya Uang kertas baru pecahan 1000 dan 2000 dikeluarkan oleh Bank Indonesia beberapa bulan lalu.
Pada hal Uang baru yang di luncurkan BI disebut sebut memiliki kualitas terjamin terbuat dari serat kapas.
“Duet baru ini tipis mudah nian Koyak(Sobek),” ungkap Yayan Pedagang Mie, Minggu (06/05/2017) jalan wijaya kusuma Palembang
“Dibandingkan dengan duet yang lamo masih lebih tahan duet lamo karena tidak mudah koyak” Sambung Yayan.
Hal senada diungkapkan pedagang sayur, Mirna, uang baru ini sudah dua kali mengalami koyak baik pecahan 1000 maupun pecahan 2000.
“Kalu nyangkut dikit, ditarik koyak. Laen duet lamo lebih lentur ditarik jarang koyak,” keluh Mirna.
Lain Halnya dengan Fathony (45), menuturkan kalau dirinya hendak melakukan setoran tunai melalui ATM.
“Ketika memasukan uang ke ATM setor tunai, mesin ATM tersebut tidak bisa baca(menolak), jadi batal transaksi,”kata pengusaha Rumah Makan ini.
Menangapi adanya keluhan masyarakat, Tim Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Palembang, Sunarso, Mengatakan, Kualitas bahan kertas uang baru sama dengan kualitas uang sebelumnya dan lebih baik dilengkapi dengan fituri-fitur keamanan yg lebih disempurnakan untuk memberikan keamanan dan kelayakan uang yang beredar di masyarakat.
“Bank Indonesia senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi kpd masyarakat untuk memperlakukan uang dengan baik,didapat,dirawat,dan disayangi karena uang Rupiah merupakan simbol kedaulatan negara. Mungkin cara memperlakukan uangnya kurang baik ya mas..basah atau disteples,” singkatnya. [sph]
“Duet baru ini tipis mudah nian Koyak(Sobek),” ungkap Yayan Pedagang Mie, Minggu (06/05/2017) jalan wijaya kusuma Palembang
“Dibandingkan dengan duet yang lamo masih lebih tahan duet lamo karena tidak mudah koyak” Sambung Yayan.
Hal senada diungkapkan pedagang sayur, Mirna, uang baru ini sudah dua kali mengalami koyak baik pecahan 1000 maupun pecahan 2000.
“Kalu nyangkut dikit, ditarik koyak. Laen duet lamo lebih lentur ditarik jarang koyak,” keluh Mirna.
Lain Halnya dengan Fathony (45), menuturkan kalau dirinya hendak melakukan setoran tunai melalui ATM.
“Ketika memasukan uang ke ATM setor tunai, mesin ATM tersebut tidak bisa baca(menolak), jadi batal transaksi,”kata pengusaha Rumah Makan ini.
Menangapi adanya keluhan masyarakat, Tim Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Palembang, Sunarso, Mengatakan, Kualitas bahan kertas uang baru sama dengan kualitas uang sebelumnya dan lebih baik dilengkapi dengan fituri-fitur keamanan yg lebih disempurnakan untuk memberikan keamanan dan kelayakan uang yang beredar di masyarakat.
“Bank Indonesia senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi kpd masyarakat untuk memperlakukan uang dengan baik,didapat,dirawat,dan disayangi karena uang Rupiah merupakan simbol kedaulatan negara. Mungkin cara memperlakukan uangnya kurang baik ya mas..basah atau disteples,” singkatnya. [sph]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment