Header Ads

Sambil Pamer Senjata Api, Pria Ini Ejek Ustadz Arifin Ilham, Sebut Allahu Bar Bar

[...]

www.posliputan.comSeorang pria mengejek ustadz Arifin Ilham di media sosial. Pria yang belum diketahui identitasnya itu memamerkan senjata api, kemudian memparodikan video poligami Ustadz Arifin Ilham.

''Bidadari pertama, bidadari kedua, ketahuilah jangan main-main dengan poligami, walaupun itu syariat Allah, tapi harus berhati-hati dengan hukum Allah,'' ucapnya sambil memegang dua senjata laras panjang.

Pria tersebut juga menyelipkan senjata api jenis pistol di katong baju yang berada di bagian dadanya. Ia memplesetkan beberapa kalimat Ustadz Arifin Ilham. Bahkan dia menyebut Allahu Bar Bar.

''Dari pada bercerai, anak jadi korban, istri jadi korban, cukup satu istri saja, tapi kalau bisa damai seperti ini dua, bagaimana sayang. Atau tambah satu lagi jadi tiga. Seperti ini tambah satu lagi, hah. Itu lebih utama, iya kan? Allahu bar bar,'' ucap pria tersebut.


Sebuah kiriman dibagikan oleh Ikut Menyuarakan Kebenaran (@agus_bunyu) pada

Sebelumnya, video parodi poligami seolah meniru gaya ustaz Arifin Ilham beredar di medsos. Hal ini membuat beberapa pihak meradang dan mengecam aksi mereka. Bahkan, putra ustaz Arifin Ilham mendesak para pelaku untuk meminta maaf atau akan membawanya ke jalur hukum.

Ancaman ini ternyata berbuah hasil. Para remaja pembuat parodi video ini akhirnya meminta maaf dan mendapat sambutan hangat dari Ustaz Arifin yang langsung mengabarkan berita baik ini lewat akun Facebook-nya.

''Subhanallah maaf adalah ''the magic power'' kata sakti yg punya daya rubah besar dari keadaan buruk menjadi baik dan mulia,'' tulis Ustaz Arifin dalam akunInstagram milikny, Sabtu 27 Mei 2017.

Tak hanya itu, Ustaz Arifin bahkan memberikan pujian bagi remaja-remaja tersebut yang berani meminta maaf atas khilafnya.

''Sungguh Abang kagum dan senang melihat mereka sebagai pemuda-pemudi yang memiliki sifat mulia, yang menyegerakan bertaubat untuk tidak melecehkan kalam Allah lagi,'' katanya. [obi]



SubhanAllah "maaf" adalah "the magic power" kata sakti yg punya daya rubah besar dari keadaan buruk menjadi baik dan mulia. Allah "al Afuwwu" Maha Pemaaf, Allah menyukai hambaNya yg pemaaf. Sungguh dg minta maaf dan memaafkan "nisfus sual" separuh persoalan selesai. Sikap sifat hamba yg bertaqwa "an ta'fuwa aqrobu littaqwa" memaafkan itu dekat dg ketaqwaan. Akhlak teragung Rasulullah adalah luar biasa pemaafnya. Tanda seorang hamba yg dirahmati Allah, hadirnya sifat mudah memaafkan dan segera minta maaf kalau salah. Doa seorang mu'min agar diberi sifat maaf. Sifat mulia maaf lawan katanya adalah sifat hina dendam. "Al muntaqin lan yadkhulal jannah wa lau kaana shohiihan", pendendam tidak akan masuk Syurga walaupun benar. "Al Aafiina anin naasi" calon penghuni Syurga seluas langit dan bumi adalah seorang hamba yg pemaaf. "Adzdzunuubul matruukah" walau sudah bertaubat kepada Allah belum selesai sampai ia minta maaf kepada siapa yg ia sakiti. Maaf dan memaafkan adalah diantara kunci utama keutuhan rumah tangga dan persahabatan. Sungguh tiada seorang hamba sealim kaya apapun masuk Syurga tanpa maaf dan ampunan Allah. Dg maaf suasana kaku menjadi cair, benci menjadi cinta, musuh menjadi sahabat. inilah yg membuat hamba beriman itu senang bahagia dg maaf. Alhamdulillah sahabat kita yg sempat khilaf, tidak sengaja berbuat salah, Raka, Rizki, Ridwan, Citra dan nanda sekeluarga datang ke majlis Az Zikra menjumpai abang u minta maaf. Sungguh abang kagum dan senang melihat mereka sebagai pemuda pemudi yg memiliki sifat mulia, yg menyegerakan bertaubat untuk tidak melecehkan kalam Allah lagi. Sungguh abang sangat bahagia punya saudara saudari baru menjelang Ramadhon ini, lebih bahagia lagi bila guru kita, ustadz Khottot, babe Sadli, dan para mahasiswa ditahan dibebaskan, lebih bahagia lagi fitnah ayahanda habib Rizieq Syihab dihentikan, dan lebih bahagia lagi bila bang Ahok meraih hidayah Allah. Damai agamaku Damai Ramadhonku Damai negeriku I love you all 'couse Allah Muhammad Arifin Ilham.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Bang Muhammad Arifin Ilham (@kh_m_arifin_ilham) pada
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)

No comments

Powered by Blogger.