Header Ads

Habib Rizieq Akan Dijemput Paksa, Kalo Maling BLBI Kapan Dijemput Paksanya?

[...]
www.posliputan.com - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya berencana menjemput paksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.


Hal ini lantaran, Habib Rizieq tidak memenuh panggilan aparat kepolisian atas kasus dugaan chat dengan Firza Husein.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya berencana menjemput paksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang masih berada di Saudi.

Lantaran untuk kedua kali tak memenuhi panggilan polisi, terkait kasus beredarnya foto serta rekaman video berisi chat What’s App.

“Kemarin tanggal 8 Mei sudah kita layangkan panggilan kedua untuk diperiksa tanggal 10 Mei. Jadi yang bersangkutan tidak hadir, kita tunggu nanti kalau ada segera kita bawa,” ujar Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (12/5).

Argo menegaskan, penyidik akan membawa paksa Habib Rizieq ketika kembali dari umroh untuk diperiksa. Namun, secara prosedural penjemputan paksa dirinya enggan membeberkannya.

“(Jemput di bandara?) Teknik nanti penyidik. Itu nanti penyidik yang lebih tahu. Yang terpenting kami sudah mengirimkan surat ke sana. Dia kan di luar negeri, berarti nanti kita tinggal melakukan penjemputan secara paksa kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, kata dia, pihak kepolisian belum mendapatkan informasi kapan Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

Argo menyatakan, kasus Habib Rizieq bukan merupakan kriminalisasi. Polisi menjalankan proses hukum secara profesional karena ada laporan.

“Tidak ada kriminalisasi. Ada laporan kita lidik dan kita sidik, kita kan sesuai profesional saja. (Pengamanan massa FPI?) Kita kan tidak pertama kali ini. Kita sudah siapkan semuanya,” tuturnya.

Jika polisi ngotot untuk menjemput paksa Habib Rizieq atas kasus yang sama sekali tidak merugikan negara, itu pun kalau kasusnya beneran bukan jadi-jadian, maka kenapa aparat tidak juga menciduk paksa para Maling Besar BLBI yang sekarang masih saja hidup nyaman di Singapura dan tempat lainnya. Bahkan maling-maling ini ajaibnya sudah punya perusahaan lagi di Indonesia. Gimana nih pak?  [ems]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)

No comments

Powered by Blogger.