Header Ads

Usai Pencoblosan Massa Tamsya Alamidah Menuju Masjid Istiqlal

[...]
www.posliputan.com - Ketua Tamasya Al-Maidah Ansufri Idrus Sambo mengatakan, akan mengerahkan massa ke Masjid Istiqlal pada hari pencoblosan Pilkada putaran kedua, Rabu (19/4/2017) sore. Pengerahan tersebut akan dilakukan sore usai waktu pencoblosan berakhir.

“Kami akan bersama-sama, berbondong-bondong menuju Istiqlal, mulai dari shalat Ashar sampai Maghrib. Bukan hanya peserta Almaidah tapi bagi siapapun yang ingin merayakan kemenangan. Nanti kita bertakbir di Masjid Istiqlal,” ujar Ansufri di Masjid Al-Ittihat, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017) seperti dikutip dari Republika

Ansufri mengatakan, saat ini sudah ada massa yang hadir dari luar daerah untuk memantau jalannya Pilkada di Jakarta. Akan ada sekitar 30 masjid di Jakarta yang akan dijadikan tempat persinggahan, salah satunya adalah Masjid At-Tin, Jakarta Timur. Menurutnya, masjid-masjid tersebut merata berada di seluruh Jakarta.

“Saat sampai di Jakarta, para peserta silahkan datang ke masjid-masjid yang sudah bekerja sama dengan kita. Silahkan menginap dan singgah di sana semalam,” ujarnya
Ansufri mengatakan pada hari pencoblosan, para peserta Tamasya Al-Maidah akan dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ia mengatakan setiap TPS akan diturunkan sekitar 10 orang untuk memantau jalannya Pilkada.

Ketika tiba di TPS, para peserta diimbau untuk bisa melihat dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi di TPS. Ansufri berharap kepada para peserta Al-Maidah untuk bersikap tertib.

“Para peserta nanti diharap bisa memantau, dengan  mengambil jarak yang cukup dari TPS. Jangan terlalu dekat, karena dikhawatirkan akan mengganggu pemilih dalam melaksanakan hak pilih mereka,” jelasnya.

Ansufri mengatakan para peserta diimbau untuk mengikuti instruksi aparat. Jika diperingatkan untuk kembali, maka massa diharapkan dapat kembali ke masjid yang sebelumnya telah menjadi tempat persinggahan.

“Jika disuruh pulang oleh aparat keamanan, maka peserta kami minta kembali ke rumah masing-masing, atau ke tempat masing-masing. Yakinlah tidak perlu melawan aparat karena yakinlah pengorbanan kita,” pungkasnya. [isp]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Powered by Blogger.