Halangi Muslim Ibadah di Masjid Al-Aqsha, Tentara Israel Dapat Tambahan Gaji
www.posliputan.com - AL-QUDS–Pasukan keamanan Israel yang bertugas di Yerusalem Timur, sekitar Masjid Al-Aqsha mendapat keuntungan berupa kenaikan upah mulai bulan ini.
Mereka yang bertugas di wilayah itu, mendapat tambahan kenaikan upah sebesar USD 160 (setara dengan Rp 2,1 juta) per bulan.
Kenaikan gaji ini dilakukan sebab semakin meningkatnya ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut.
Terlebih setelah tiga orang Palestina dan dua polisi Israel terbunuh di kompleks tersebut pada Jumat (14/7/2017) lalu.
Sejak itu, para tentara semakin memperketat keamanan di sekitar kompleks Al-Aqsha sampai ke pintu Kota Tua. Mereka berada di sana setiap hari seharian penuh.
Selain menjaga tempat itu, mereka juga membubarkan orang-orang Palestina yang ingin melakukan ibadah di luar masjid Al-Aqsha.
Kenaikan gaji ini sudah disetujui oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Erdan dan Menteri Keuangan Moshe Kahlo, Kamis (20/7/2017).[isp]
Sumber: Midle East Monitor
Mereka yang bertugas di wilayah itu, mendapat tambahan kenaikan upah sebesar USD 160 (setara dengan Rp 2,1 juta) per bulan.
Kenaikan gaji ini dilakukan sebab semakin meningkatnya ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut.
Terlebih setelah tiga orang Palestina dan dua polisi Israel terbunuh di kompleks tersebut pada Jumat (14/7/2017) lalu.
Sejak itu, para tentara semakin memperketat keamanan di sekitar kompleks Al-Aqsha sampai ke pintu Kota Tua. Mereka berada di sana setiap hari seharian penuh.
Selain menjaga tempat itu, mereka juga membubarkan orang-orang Palestina yang ingin melakukan ibadah di luar masjid Al-Aqsha.
Kenaikan gaji ini sudah disetujui oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Erdan dan Menteri Keuangan Moshe Kahlo, Kamis (20/7/2017).[isp]
Sumber: Midle East Monitor
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment