Header Ads

Curhat Warga Viral, Dekorasi Pernikahannya Dibongkar saat Jokowi Datang

[...]

Curhat Warga Viral, Dekorasi Pernikahannya Dibongkar saat Jokowi Datang

www.posliputan.com - Keinginan keluarga Amalia Fitriani menggelar resepsi pernikahan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) terganggu karena kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (13/7).

Sebab, dekorasi pernikahan harus dibongkar karena tempat itu menjadi lokasi pertemuan Jokowi.

Fitri akhirnya mencurahkan isi hatinya di akun Facebook miliknya.

Unggahan Fitri di Facebook akhirnya menjadi viral.

Menurut Fitri, keluarganya akan menggelar resepsi pernikahan, Sabtu (15/7) mendatang.

Mereka juga sudah mem-booking dome sejak dua bulan lalu.

Bahkan, dome telah digunakan sejak Senin (10/7) untuk membuat dekorasi yang megah dan indah.

Fitri menjelaskan, dekorasi yang mendatangkan jasa dari Wati Flowers itu harus digarap selama lima hari.

''Proses dekorasi sudah berjalan selama 3 hari, dari hari Senin sampai Rabu. LALU tiba2 kemaren sore kami mendapat kabar dari "Protokoler" Dinas Pertahanan yang diperintahkan @Walikotabalikpapan bahwa Bapak Presiden akan berkunjung ke Balikpapan namun masih belum jelas acaranya akan diadakan dimana,'' tulis Fitri.

Awalnya, Jokowi akan menggelar acara di salah satu hotel bintang lima di Balikpapan.

Namun, acara tiba-tiba diputuskan dihelat di Dome Balikpapan.

Menurut Fitri, keputusan itu tak melewati musyawarah dengan keluarganya selaku penyewa dome.

Fitri tak bisa menyembunyikan kekagetannya karena dekorasi pernikahan di tempat itu sedang dibongkar.

Fitri sempat mempertanyakan kejadian itu. Sebab, mau tidak mau, beberapa bagian dekorasi yang telah tersusun harus dibongkar.

Padahal, untuk menyusun dekorasi ulang akan memakan biaya tambahan.

Fitri mengaku kebingungan ke mana harus meminta pertanggungjawaban dan beban biaya akibat bongkar pasang dekorasi itu.

Selain soal biaya, pihak dekorasi harus bekerja ekstra untuk mengejar pemasangan kembali setelah acara kepresidenan selesai.

Padahal, hanya tersisa waktu satu hari satu malam hingga resepsi pernikahan. Pengerjaan itu seharusnya dilakukan selama tiga hari.

Dalam status yang di-posting pada Kamis (13/7) kemarin, Fitri berharap keadilan dari Pemkot Balikpapan atas masalah tersebut.

Dia meminta tanggung jawab pengembalian dekorasi seperti semula sebelum dibongkar.

Lalu, membayar biaya jasa bongkar pasang kembali dekorasi karena gedung dome sudah jauh hari mereka sewa.

Kemudian, mencari solusi alternatif dan jalan yang terbaik. Dia berharap ada ketegasan dan suaranya sebagai warga terdengar.

Saat dihubungi pada Kamis siang, Fitri menyebut permasalahan telah berakhir. Dia bersyukur semua dapat terselesaikan dengan baik.

Kedua belah pihak mendapatkan solusi. ''Sudah beres karena tadi wali kota sudah menyelesaikan masalah ini dengan keluarga saya,'' tuturnya [opb / jpnn]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)

No comments

Powered by Blogger.