JK Buktikan Keislaman Indonesia Lebih Hebat Dibanding Negara Lain
www.posliputan.com - Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden dan Perangkat Wakil Presiden berbuka puasa bersama Jusuf Kalla Rabu (21/6/2017) malam.
Dalam sambutannya, JK sempat menyinggung mengenai indahnya persatuan yang tumbuh di masyarakat Indonesia. JK mengatakan bahwa semangat kebersamaan ini tak dimiliki oleh negara-negara Islam lain.
“Sebagai negara mayoritas Islam, ada enggak negara lain. Coba kita bandingkan suasana mana yang lebih hebat, keislaman kita jauh lebih hebat suasananya dibandingkan negara-negara lain walaupun mereka menyebut negara Islam,” ujar JK di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Kita tetap NKRI negara nasional tetapi suasana keislamannya luar biasa,” lanjutnya.
Buka Puasa Jusuf Kalla
JK mengambil contoh pada beberapa masjid yang begitu semangat menyongsong hari-hari terakhir sebelum Idul Fitri yang begitu berbeda.
“Walaupun saya tinggal di Menteng, tapi masjid di Menteng itu speaker masjid walaupun sudah dilarang tapi masih saja, sampai jam 2 malam, semalam. (Melakukan) Itikaf, dan kenapa jamaah sampai dil uar karena kalau tidak pakai speaker tidak kedengaran. Begitu suasana yang luar biasa keberagaman negeri ini,” sambung JK.
Di akhir sambutan JK juga mengajak kepada seluruh hadirin yang datang untuk meningkatkan keimanan jelang akhir bulan ramadhan yang tersisa.
“Tiga hari sisa ini semoga lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan silaturahmi. Masih ada sisa hari penuh berkah, 3 hari ini,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan seluruh hadirin. Hingga kini acara masih berlangsung. [isp]
Dalam sambutannya, JK sempat menyinggung mengenai indahnya persatuan yang tumbuh di masyarakat Indonesia. JK mengatakan bahwa semangat kebersamaan ini tak dimiliki oleh negara-negara Islam lain.
“Sebagai negara mayoritas Islam, ada enggak negara lain. Coba kita bandingkan suasana mana yang lebih hebat, keislaman kita jauh lebih hebat suasananya dibandingkan negara-negara lain walaupun mereka menyebut negara Islam,” ujar JK di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Kita tetap NKRI negara nasional tetapi suasana keislamannya luar biasa,” lanjutnya.
Buka Puasa Jusuf Kalla
JK mengambil contoh pada beberapa masjid yang begitu semangat menyongsong hari-hari terakhir sebelum Idul Fitri yang begitu berbeda.
“Walaupun saya tinggal di Menteng, tapi masjid di Menteng itu speaker masjid walaupun sudah dilarang tapi masih saja, sampai jam 2 malam, semalam. (Melakukan) Itikaf, dan kenapa jamaah sampai dil uar karena kalau tidak pakai speaker tidak kedengaran. Begitu suasana yang luar biasa keberagaman negeri ini,” sambung JK.
Di akhir sambutan JK juga mengajak kepada seluruh hadirin yang datang untuk meningkatkan keimanan jelang akhir bulan ramadhan yang tersisa.
“Tiga hari sisa ini semoga lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan silaturahmi. Masih ada sisa hari penuh berkah, 3 hari ini,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan seluruh hadirin. Hingga kini acara masih berlangsung. [isp]
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment