Header Ads

Dukung Petisi Tuntut Media India Berhenti Fitnah Zakir Naik

[...]

www.posliputan.com- Menyusul serangan terorisme oleh sekelompok anak muda di Dhaka, Bangladesh pada 1 Juli 2016 silam, muncul pernyataan di beberapa media masa di India yang mencoba mengkait kaitkan pendakwah Internasional, Dr Zakir Naik dengan penyerangan tersebut.

Seperti dilansir dari situs change, Rabu (5/4), mereka mengklaim bahwa pendakwah dari India tersebut sering mengajak umat Islam untuk menjadi teroris dalam pidatonya.
  
Bahkan, Zakir Naik dituduh telah menginspirasi pelaku penyerangan aksi teror tersebut lewat pernyataan yang diunggah oleh akun Facebook Zakir Naik.

Zakir Naik merupakan pendakwah terkenal di dunia. Selama lebih dari dua dekade, ia telah banyak memberikan kuliah dan selalu menang saat berdebat dengan banyak pejabat tinggi dari berbagai agama di seluruh dunia, termasuk India. 

Dalam pidatonya, Dia sering membicarakan hal perbandingan agama, mengutip teks ajaran dari berbagai agama.

Terkait tuduhan didukung teroris tersebut, Zakir Naik telah menyatakan, berkali-kali bahwa ISIS 'tidak Islami' dan menyebut kelompok teror adalah musuh Islam.

Namun, Zakir Naik justru dituduh bahwa ia telah memicu adanya terorisme, meskipun hal itu tidak pernah terbukti.

Media lokal India sering membuat pendapat negatif terhadap Zakir Naik. Karena itu, kampanye fitnah yang dilakukan media India kepada Zakir Naik harus dihentikan.

Menanggapi hal tersebut, situs Change kemudian membuat sebuah petisi berjudul "Media India: Hentikan Kampanye Fitnah terhadap Zakir Naik". (rpb)
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Powered by Blogger.