Mengahrukan,D iusia Renta Berjuang Demi Sesuap Nasi
www.posliputan.com- Dilihat dari kondisi yang kita di temui di kota -kota besar. Masi banyak usia lanjut mencari nafkah dengan berjualan ala kadarnya seperti menjual buah, es, makanan tradisional dan sejenis lainnya.
Mereka terkadang masi mampu berjalan berkilo-kilo meter untuk menjajakan dagangan kepada masyarakat. Seperti Mbak Tumirah ini menggelar dagangan hingga berkeliling demi terjualnya dagangan kacang rebus.
Mbah Tumirah setiap harinya berjualan dari pagi hingga petang hari.Seorang yang sudah rentang, rapuh, dan tua seharus berada dengan sanak keluarga atau menemani cucu untuk mengisi hari-hari.
Hidup memang tidak seperti apa yang kita bayangkan di depan kelak. Seperti Mbah Tumirah masi berjuang mencari rezeky untuk menyambuk kehidupan esok harinya.
“Sehari dapatnya berapa? Ya cukup untuk makan, kalau kurang dicukup-cukupkan. Saya bersyukur, berapa saja yang laku itu rejeki dari Allah,” ungkap Mbah Tumirah.
Seorang Nenek Tetap Berjuang Mencari Rezeky |
Mereka terkadang masi mampu berjalan berkilo-kilo meter untuk menjajakan dagangan kepada masyarakat. Seperti Mbak Tumirah ini menggelar dagangan hingga berkeliling demi terjualnya dagangan kacang rebus.
Mbah Tumirah setiap harinya berjualan dari pagi hingga petang hari.Seorang yang sudah rentang, rapuh, dan tua seharus berada dengan sanak keluarga atau menemani cucu untuk mengisi hari-hari.
Hidup memang tidak seperti apa yang kita bayangkan di depan kelak. Seperti Mbah Tumirah masi berjuang mencari rezeky untuk menyambuk kehidupan esok harinya.
“Sehari dapatnya berapa? Ya cukup untuk makan, kalau kurang dicukup-cukupkan. Saya bersyukur, berapa saja yang laku itu rejeki dari Allah,” ungkap Mbah Tumirah.
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment