Mati Itu Mengintai Yang Bernyawa
Posliputan.com- Apakah
kita masi sadar bahwa hidup ini hanya suatu perjalan saja. Zaman sekarang
dimana manusia mengejar kenikamtan
duniawi saja.
Dimana
para pekerja rela bekerja hingga mulai pagi hari hingga larut malam hanya untuk
karirnya dan mendapatkan pengahisilan tinggih. Sehingga mampu memunuhi nafsunya
ingin membeli suatu kenikmatan saat keinginan pertama terbeli tidak cukup
menghilangkan dahaga nafsunya.
Berbulan-bulan
bertahun-tahun memenuhi keinginan nafsu, justru nafsu semakin besar
menginginkan harta yang lebih bayak lagi. Mulai lupalah bahwsannya:
“Diciptakan
manusia dan jin untuk beribadah kepada Allah SWT”.
Allah
SWT bahkan menjamin seekor burung keluar dipagi hari dan pulang ketika sore
hari dalam keadaan kenyang. Hidup bukanlah untuk bekerja, tetapi bekerja untuk
menyambung kehidupan mencari rezeki yang sudah ditetapkan dari langit.
Semua
harta susah payah diraih dari pagi hingga malam hari tidak bisa di bawa
ketika mulai diantar peristirahatan
terakhir, rumah terakhir yaitu liang kubur.
Ketika
jasad di masukan liang lahad, papan mulai ditutup, tanah ditimbun dan
dipadatkan sampai keatas. Mulailah didoakan sebelum tujuh langkah terakhir,
doakanlah!
Agar
kuatkan ketika ditanya malaikat Munkar dan Nakir yang mencekam. Mulailah di Tanya Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa
Nabimu? Apa kitabmu?. Disaat inilah ketakutan setiap hamba yang meninggal.
Jika
dilihat pertanyaan ini mudah untuk dijawab. Sesungguhnya pertanyaa inilah yang
paling sulit diantara pertanyaan tersulit, bahkan bisa tak akan mampu menjawab
karena tergantung perbuatan didunia dan amal ibadah.
Roh
akan melihat pemandangan yang menakutkan penyiksaan atau melihat pemandangan
surga yang indah tergantung amal perbuatan didunia. Apa yang didapat didunia
akan sirna, akan tidak berguna untuk dirinya apa yang sudah diusahakan hingga
pagi sampai malam hari.
Diharapkan
hanyalah amal ibadah ketika di dunia. Penyesalahan akan terjadi ketika roh
telah berpisah dengan jasad. Luangkanlah waktu saat bekerja untuk beribadah
pada waktunya. Karena tidak tahu malaikat berwajah seperti apa yang akan menghampiri ketika roh dicabut
dari jasad dan ketika berada di liang kubur.
[...]Setalah membaca, bantu kami menyukai FP Pos Liputan :)
Post a Comment